Evetry

JAMstack: Mengenal arsitektur JAMstack dan Kelebihannya

  • Ismail
  • Diupdate oleh Ismail
    2 - 3 menit
JAMstack: Mengenal arsitektur JAMstack dan Kelebihannya

Halo, selamat datang di Evetry! Pada postingan sebelumnya saya telah membahas Situs Web Statis dan Dinamis, jika kamu belum membaca postingan tersebut sebaiknya kamu membacanya terlebih dahulu, karena postingan tersebut berhubungan dengan apa yang akan kita bahas kali ini yaitu JAMstack.

JAMstack adalah cara modern untuk membangun situs web dan aplikasi yang memberikan kinerja lebih baik.

JAMstack adalah arsitektur pengembangan web modern yang berhasil menggabungkan keunggulan dari situs web statis dan situs web dinamis dimana JAMstack mampu memberikan kecepatan, keamanan, skalabilitas dan pengarsipan konten yang lebih baik.


Apa itu JAMstack?

JAMstack: Mengenal JAMstack dan Kelebihannya

JAMstack adalah pendekatan pengembangan web modern yang memungkinkan pembuatan situs web statis dengan kemampuan dinamis yang diciptakan oleh Matt Biilmann (CEO Netlify) pada tahun 2016. JAMstack sendiri merupakan kombinasi dari tiga kata yaitu JavaScript (J), APIs (A) dan Markup (M) yang merupakan ekosistem pengebangannya.

JAMstack: Mengenal JAMstack dan Kelebihannya

JAMstack memisahkan frontend dari backend. JAMstack menggabungkan keunggulan dari situs web statis dan situs web dinamis sehingga kamu bisa mendapatkan kecepatan dari situs web statis dan interaktivitas seperti situs web dinamis. Dalam artian JAMstack adalah kumpulan file HTML statis yang telah dirender secara dinamis menggunakan Static Site Generator yang ditangani oleh API dan JavaScript.


Ekosistem JAMstack

Ada tiga aspek utama yang merupakan pondasi pengembangan JAMstack yakni: JavaScript, APIs, dan markup.

JavaScript

JavaScript bertanggung jawab untuk menangani HTTP Request dan HTTP Response pada sisi client. Dalam hal ini kita dapat menggunakan pure JavaScript atau framework seperti React.js, Vue.js, dan Angular.js. Menggunakan framework lain seperti GatsbyJs dan Next.js (static site generator untuk React.js ) akan membuat membuat proses pengembangan lebih mudah dan lebih cepat.

APIs

APIs menyediakan halaman HTML dengan fungsi tambahan, seperti manajemen konten, pencarian, otorisasi, pembayaran, dan lainnya. APIs diakses melalui HTTPS menggunakan JavaScript yang berfungsi menangani semua sisi server atau proses pada database.

Markup

Markup pada JAMstack adalah semua konten yang terlihat pada situs web yang telah dirender sebelumnya menggunakan Static Site Generator (SSG)


Kelebihan Arsitektur JAMstack

Beralih menggunakanan teknologi baru, tentu saja kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan teknologi tersebut dan tentunya kita akan mendapatkan beberapa hambatan. Jadi sebelum memutuskan untuk beralih, kita harus melihat keunggulan dari teknologi tersebut, apakah hambatan yang ada sepadam dengan keunggulannya. Maka dari itu kita perlu mengetahui keunggulan dari artitektur JAMstack.

Kinerja

Ada dua alasan yang membuat kinerja situs web JAMstack jauh lebih baik. Pertama, file yang disajikan merupakan file statis yang telah dirender sebelumnya, sehingga tidak ada lagi server-side processing yang memakan waktu. Kedua, file statis yang telah dirender, di-deploy menggunakan CDN.

Skalabilitas

Kembali lagi pada alasan sebelumnya, bahwa situs JAMstack di-deploy menggunakan CDN dan CDN hampir dapat diskalakan tanpa henti. Sehingga jika situs dikunjungi oleh banyak pengguna, kinerja dari website akan tetap stabil.

Tingkat keamanan yang tinggi

Dengan arsitektur JAMstack, kita tidak memiliki server dan database bawaan. Proses sisi server biasanya ditangani oleh layanan pihak ketiga (APIs), sehingga lebih sulit untuk diretas.

Lebih hemat biaya

Hosting CDN cenderung jauh lebih murah daripada hosting tradisional. Selain itu kamu dapat menggunakan layanan hosting dan backend tanpa server seperti Netlify, Vercel, dll. untuk mendoploy situs kamu. Layanan hosting dan backend tanpa server ini biasanya menyediakan opsi gratis.

Fokus pada frontend

Karena backend ditangani oleh pihak ketiga menggunakan APIs, maka developer dapat fokus pada frontend, sehingga pengembangan lebih cepat dan kualitas yang lebih tinggi.


Demikian artikel tentang pengenalan JAMstack dan kelebihannya. Semoga semoga bermanfaat untuk kalian semuanya. Terimakasih telah membaca sampai akhir.

Bagian Lainnya